08 February 2021
Kudus - Jawa Tengah - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441
Hijriah, PT NTI mengajak seluruh masyarakat sekitar untuk tetap
mengutamakan kebersihan diri dan tetap melaksanakan physical distancing
saat bersilaturahmi. Sebagai wujud gerakan nyata peduli sesama dalam
pandemi Covid 19 ini, PT NTI membagikan Hand Sanitizer kepada sejumlah
Balai Desa di lingkungan pabrik di Kantor Kepala Desa Purworejo, Selasa
lalu (19/05).
Sepuluh desa tersebut adalah Desa Purworejo, Desa
Nganguk, Desa Pandjunan, Desa Kaliwungu, Desa Ploso, Desa Garung Lor,
Desa Garung Kidul, Kelurahan Purwosari, Desa Loram, dan Kecamatan Bae.
Penyerahan
Sanitizer Refill dilakukan secara simbolis oleh IPDA Noor Alifi,
didampingi oleh Managing Director PT NTI, Arief Goenadibrata, HR Manager
PT NTI Henry Salassa Go,dan Corporate Social Responsipility Dept. Head,
T. Sugiyanto, Dedy A. Wibowo, dan Wempiyanto.untuk diberikan kepada
perwakilan dari 10 desa komunitas serta imbauan Physical Distancing oleh
SATLANTAS yang dilaksanakan di Balai Desa Purworejo , Selasa
(19/05/2020) lalu.
Sepuluh desa tersebut meliputi Desa Purworejo,
Desa Nganguk, Desa Garung Lor, Desa Garung Kidul, Kecamatan Kaliwungu,
Desa Pandjunan, Kecamatan Bae, Kelurahan Purwosari, Desa Loram Wetan,
dan Desa Barongan. Sebagai perwakilan Kepala Desa Barongan, Bambang
Juniatmoko, mengatakan bahwa jalinan kerja sama antara Perusahaan dan
lingkungan bisa menciptakan dinamika yang positif untuk Kudus. “Harapan
kami semua dapat saling menjaga dan mengisi, karena karyawan dan
konsumen Perusahaan juga bagian dari kami ,” imbuhnya.
Atas
larangan mudik dalam aturan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub)
Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transortasi Selama Masa Mudik,
Kanit Residen IPDA Noor Alifi, menghimbau kembali untuk tetap berada di
rumah selama Hari Raya Idul Fitri “Kami menganjurkan adanya himbauan
pemerintah kepada masyarakatnya mengenai pentingnya menjaga kebersihan.
Perlu diperhatikan pula Physical Distancing untuk mengurangi penyebaran
COVID-19, karena banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya
perilaku “dirumah saja”. Sanitizer dan masker hanyalah sarana, tetapi
yang terpenting adalah kesadaran masyarakat itu sendiri untuk menjaga
diri, keluarga, dan sesama dalam pemutusan rantai penyebaran COVID-19 ,”
imbuhnya.
Hal ini merupakan upaya bersama Polres Kudus dalam
pencegahan penyebaran COVID-19 , dengan penyediaan sarana cuci tangan
antiseptik bagi sejumlah warga dan warung yang belum memiliki tempat
cuci tangan. Bantuan kepada Pemerintah Desa dalam penyediaan ribuan
liter cairan Hand Sanitizer diharapkan dapat mendukung kondisi “New
Normal” pasca Hari Raya.
Presiden Direktur PT Nojorono
Tobacco International, Stefanus JJ Batihalim, menyatakan dukungannya
untuk tetap bersama masyarakat Kudus meningkatkan kepedulian dan
antisipasi terhadap penularan COVID-19. “Kondisi saat ini akan
menciptakan suatu kebiasaan baru bagi masyarakat untuk selalu disiplin
menggunakan masker, membawa antiseptik, dan selalu menerapkan 10 langkah
cuci tangan yang benar. Kita mengajak masyarakat tetap saling menjaga
dan peduli dalam pencegahan penularan COVID-19 pada kondisi normal yang
baru ini, ” imbuhnya.
Dukungan PT NTI juga
diberikan oleh Managing Director PT Nojorono Tobacco International,
Arief Goenadibrata yang menyatakan upaya bersama dalam naungan Polres
Kudus untuk tetap mengimbau masyarakat selalu menjaga kebersihan dan
kesehatan. ”Kebersihan adalah bagian dari iman, berkaitan dengan itu
kami ingin berpartisipasi untuk membuat hand sanitizer dengan
laboratorium dan peralatan yang kami miliki untuk memberikan salah satu
sarana masyarakat dalam menjaga kebersihan. Kami berharap kerjasama yang
baik terus terjalin bersama masyarakat Kabupaten Kudus, ” imbuhnya.
Sementara
itu, CSR Dept. Head, T. Sugiyanto, berharap dengan segala upaya yang
dapat dilakukan dapat mengajak masyarakat bersama-sama melawan COVID-19,
pentingnya menjaga kebersihan harus tertanam dengan baik pada setiap
individu demi kesehatan dan kebaikan bersama. Dengan kondisi ini
diharapkan dapat meningkatkan empati setiap lapisan masyarakat, untuk
saling peduli dan menjaga masyarakat sekitar.
PT NOJORONO TOBACCO INTERNATIONALFirma
Nojorono berdiri pada tanggal 14 Oktober 1932, berbentuk Commanditaire
Vennootschap, di Kota Pati. Di sinilah cikal bakal PT. Nojorono Tobacco
International atau PT. N.T.I. dimulai. Seiring dengan pertumbuhan bisnis
yang makin pesat di kala itu, pada tahun 1934 pabrik dipindahkan ke
Kota Kudus. Lompatan besar terjadi di tahun 1973, saat Firma Nojorono
berganti status menjadi perseroan terbatas, dan nama perusahaan menjadi
PT. Nojorono Tobacco Company Limited.
Terobosan
berikut dari perusahaan ini adalah diluncurkannya Clas Mild, produk
LTLN di tahun 2003, yang kemudian melesat menjadi nomor dua terbesar
dalam pangsa pasarnya, hanya dalam waktu dua tahun.
Berbagai penghargaanpun diraih oleh PT. N.T.I., di antaranya: Top
Brand Award – Clas Mild, Category Mild Kretek Cigarettes, Frontier
Consulting Group and Marketing Magazine; PT. N.T.I. as The Most Powerful
Account Management Index in Cigarette Category, Mix Marketing
Communication, SWA Magazine; Gold Winner for Contest/ Competition
Activation Category, Mix Marketing Communication as The Program Owner of
Clas Music Heroes.
Saat ini PT. N.T.I. menduduki posisi TOP 5 Player dalam industri sigaret di Indonesia. Dengan nilai-nilai F.A.I.T.H. yaitu: Fraternity, Accountable, Innovation, Trustworthy dan High performance,
PT. N.T.I. akan terus berkarya untuk Negeri dan menjadi Good Corporate
Citizen. Berangkat dari Visi Perusahaan untuk menjadi industri ‘Best
Managed” yang bertanggung jawab sosial dan peduli terhadap lingkungan,
PT NTI selalu berpegang pada motto “Bersatu, Berdoa, Berkarya” dalam
menjalankan Misi Perusahaan untuk menciptakan nilai bagi seluruh
pemangku kepentingan, melalui pertumbuhan dan profitabilitas yang
berkelanjutan dengan ikatan kekeluargaan yang erat dan bermartabat.
For more info & inquiries:
Public & Media Relations
PT. Nojorono Tobacco International
«
Back