Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2022 Kabupaten Kudus menjadi momentum untuk bersama-sama melaksanakan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan, terjangkau dan merata demi menciptakan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas. Tema nasional "Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku" pada HKN ke-58 ini menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat untuk bahu-membahu menyelesaikan pandemi COVID-19 demi terwujudnya Indonesia kembali bangkit dan kembali sehat.
Dalam upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional tersebut, Nojorono Kudus selaku perusahaan yang turut mendukung upaya pengoptimalan vaksinasi Covid-19, meraih apresiasi langsung dari Pemkab Kudus. Diwakilkan oleh Ratna Novita Sari selaku Corporate Social Responsibility Nojorono Kudus pada hari Sabtu, 12 November 2022, Hartopo selaku Bupati Kudus, menyerahkan penghargaan sentra vaksin terbaik kepada Nojorono Kudus dan beberapa korporasi di Kudus lainnya.
Sejak bulan Maret 2022, Nojorono Kudus giat dalam melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster untuk seluruh karyawannya di kantor Nojorono Kudus yang berlokasi di Jakarta, maupun di Kudus. Sebelumnya, Nojorono Kudus telah melaksanakan kegiatan vaksinasi massal untuk dosis pertama dan kedua pada bulan Juni 2021 lalu. Antusiasme percepatan vaksin dan booster ini merupakan sebuah dukungan dari Nojorono Kudus untuk mempercepat angka persebaran vaksinasi di Indonesia.
T. Sugiyanto selaku HSE, CSR, & Security Department Head berpendapat, dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak secara profesional dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Vaksinasi massal diperlukan untuk dapat memberikan perlindungan yang efektif bagi masyarakat sekitar. Terlebih, kita te.ntunya berharap bahwa semua masyarakat siap dalam menyambut endemi. Maka dari itu, kedepannya Nojorono Kudus siap dalam membantu Pemkab Kudus dalam menghadapi tantangan yang perlu dihadapi bersama,” terang T. Sugiyanto.
Dalam implementasinya, keseriusan Nojorono
Kudus dalam menjadi sentra vaksinasi Covid-19 ini termasuk dalam transformasi
sistem yang didasari oleh keempat pilar CSR, yaitu salah satunya merupakan
Pilar Kesehatan. Transformasi sistem kesehatan ini berfokus untuk mewujudkan
masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan, sekaligus sebagai
bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan
datang